Wednesday, December 24, 2014

Review Film - The Hobbit : The Battle of The Five Armies

Helloooow there...
Duh lama banget nih aku ga blogging lagi, dan setelah semapat, sekarang aku langsung mau mereview film The Hobbit : The Battle of The five Armies, yang udah aku tonton tanggal 17 Desember 2014 kemarin, tepat pada hari premiere-nya di seluruh dunia..

Film ini merupakan film terakhir dari cerita trilogi-nya, The Hobbit. Seperti yang udah kita tahu, film pertama dari trilogi ini, The Hobbit : Unexpected Journey, launching pada 14 Desember 2012. Kemudian film keduanya, The Hobbit : The Desolation of Smaug, launching pada 13 Desember 2013.
Oiya, cuma mau ingatkan aja nih, The Hobbit ini adalah merupakan cerita prequel dari cerita trilogi The Lord of The Ring yang sangat fenomenal pada abad ke-21, dan disutradarai oleh director yang sama Peter Jackson. Untuk novelnya sendiri, berbeda dari novel The Lord of The Ring yang dibuat secara trilogi, novel The Hobbit hanya dibuat satu judul, yang bertajuk 'There and Back Again' sama seperti buku yang ditulis oleh Bilbo Baggins, sepulangnya dia dari petualangan hebat bersama ketiga belas kurcaci dan penyihir abu-abu Gandalf.
Oke deh, udahan dulu ah, basa-basinya, langusng ya, simak sinopsis dan review dari aku. Check it out..



SINOPSIS
Film ketiga ini bercerita tentang ketiga belas kurcaci yang pada akhirnya berhasil merebut kembali tanah kelahiran mereka, kerajaan agung mereka di bawah Gunung Erebor, dengan emas dan permata melimpah di dalamnya. Naga Smaug yang telah berhasil mereka usir, pada akhirnya membalas dendam, dengan menghancurkan Kota Danau, kota terdekat dengan Lonely Mountain. Sang naga api meluluh lantakan seluruh kota, api dimana-mana, dan warga kota tidak mampu melawan kemurkaan Snaug. 

Adalah Bard, seorang nelayan tangguh, yang juga sempat membantu kelompok kurcaci menyeberangi danau. Saat naga datang, dia sedang dipenjara, karena menentang Walikota. Namun dia berhasil membebaskan diri, dan akhirnya mampu membunuh sang naga, dengan panah hitam, tepat melukai luka lama smaug dulu yang gagal dilakukan oleh leluhurnya Gaurion dari Dale City. Smaug akhirnya berhasil dikalahkan.

Warga kota yang masih bertahan, dipimpin oleh Bard, memutuskan untuk pergi ke Erebor, untuk mengambil beberapa emas agar dapat membangun kembali kota mereka. Di saat yang sama Raja peri Thranduil juga, melakukan perjalanan ke Erebor untuk mengambil kembali permata putih yang dulu pernah ia miliki. Sementara pasukan besar Orc jahat, yang dipimpin oleh Orc pucat, Bolg, telah menghimpun dua pasukan besar, yang siap menyerang Erebor, untuk membalaskan dendamnya kepada Raja kurcaci Thorin Son of Thrain, Raja di bawah gunung.

Thorin, yang telah kembali kepada emas-emasnya yang melimpah, akhirnya mengalami kegilaan yang sama, yang dulu dialami oleh kakeknya Thror, dan Bilbo Baggins sang hobbit, melihat dengan jelas hal ini, hanya dia yang menyadarinya pada awalnya. Bilbo yang telah berhasil mengambil pusaka raja 'The Arkenstone', merahasiakannya dari Thorin. 

Saat warga kota danau tiba, dan menyampaikan maksud kedatangannya kepada Thorin, untuk mengambil emas yang ia janjikan jika berhasil merebut kembali Kerajaannya, Thorin justru mengingkari janjinya, dia berkata, dia tidak akan berpisah dengan satu keping emas-pun. Dengan begini, dia memutuskan untuk memerangi pasukan manusia dan juga pasukan peri, yang berniat mengambil emas dan permatanya. Ditambah dengan Orc yang juga akan berperang dengannya. Sementara Gandalf The Grey, Sang Penyihir, masih berkutat untuk membebaskan diri dari penjara para Orc.

Mampukah kurcaci erebor melawan mereka, lalu apa yang akan terjadi pada pertarungan 5 pasukan ini. Siapa yang akan menang. Mampukah Thorin dan Bilbo bertahan. Silahkan tonton filmnya yang high recomended ini di Bioskop kesayangan kamu.

REVIEW

Satu kata, Keren, setelah aku menonton film ini. Film yang diangkat dari novel berjudul sama, karya J.R.R. Tolken ini, merupakan film fantasy paling keren sepanjang tahun ini. Karakter pemainnya kuat, teknik pengambilan gambar sangat bagus, kalo masalah plot mah, ya ga usah dibilang lagi, high class banget dah.

Menonton film ini kita mendapatkan paket lengkap, Adventure-nya dapet, Action-nya sudah pasti, dramanya dan romance juga ada, bahkan ada unsur comedy, jika melihat tingkah Bilbo Baggins yang jenaka. Dan yang paling penting klimaksnya dapet.

Pokoknya ga mau banyak omong dah, two thumbs up buat film ini. Yang belum nonton, buruan tu pantengin 21, mumpung lagi holiday nie, hehehe. Dijamin kagak bakalan nyesel.

Rating dari IMDB : 7.9/10. Rating dari aku : 8.5/10

No comments:

Post a Comment