Wednesday, December 24, 2014

Movie Character : Bilbo Baggins, The Hobbits

Udah pada tau kan dengan karakter fantasy ciptaan J.R.R. Tolkiens ini. Dia muncul dalam novel fantasy dan film berjudul sama, The Hobbit trilogi dan Lord of The Ring trilogi. Ya, dia adalah Bilbo Baggins, hobbit asal hobbiton, Shire.



Entah mengapa, Bilbo Baggins ini sungguh amat menarik perhatianku sebagai pencinta film. Setelah begitu banyak film yang aku tonton, mungkin karakter Bilbo ini adalah karakter favorit dan terbaik menurutku.

Dalam novelnya, J.R.R. Tolkiens menciptakan beberapa bangsa, yaitu Manusia, Peri, Kurcaci, Orc, Goblin, Hobbit dan ada juga beberapa penyihir. Hobbit dicirikan dengan fisik mereka yang kecil, bahkan lebih kecil daripada kurcaci, tinggi mereka hanya separuh dari tinggi orang dewasa normal. Secara keseluruhan fisik mereka sama seperti manusia normal dengan mata, hidung, bibir, yang normal. Namun ada perbedaan, telinga mereka caplang seperti telinga peri, mereka juga memiliki ukuran telapak kaki yang sangat besar, sangat tidak proporsional dengan ukuran badan mereka yang mungil, juga berbulu lebat. Dengan ukuran kakinya yang luar biasa ini, kemanapun mereka pergi, tidak pernah menggunakan alas kaki. Ada lagi salah satu ke-khas-an mereka, mereka memiliki rambut bergelombang dan gondrong sepanjang bahu.

Bangsa hobbit ini tinggal di perbukitan indah bernama Shire. Padang rumput hijau menghampar sejauh mata memandang, dengan pohon-pohon besar nan rindang, danau berair jernih, kebun-kebun mungil nan apik, jalan setapak yang terawat, serta rumah-rumah tersusun rapih beraturan. Petak-petak bunga di halaman rumah mereka terlihat cantik dan sangat terawat, di desa ini satu hal yang dapat kita gambarkan, kesahajaan.
Mereka tinggal di lubang-lubang, yang sering mereka sebut sebagai lubang hobbit. Namun bukan seperti lubang cacing yang gelap, suram, lembab dan kotor. Lubang hobbit ini sangat nyaman, hommy, dengan jendela dan pintu bulat, lorong-lorong yang di penuhi rak-rak dan kursi cantik, serta dapur yang penuh dengan makanan enak. Ditempat inilah Bilbo tinggal, hidup bahagia dengan bertani dan berkebun, mengurus petak bunganya, memasak makanannya, tidur di kasurnya yang nyaman, juga menulis. Dia tidak pernah akan menyangka, bahwa suatu hari, takdir membawanya untuk melewati suatu petualangan besar besar bersama 13 kurcaci dan seorang penyihir.



Suatu hari, Bilbo dikontrak oleh seorang raja kurcaci bernama Thorin, untuk menjadi 'The Thief' (sang pencuri) pada rombongan ini, dalam merebut  kembali kerajaan mereka yang kini diduduki oleh naga api, Smaug. Bilbo benar-benar tidak menginginkan petualangan ini, ini berarti dia harus meninggalkan kasurnya yang nyaman, meninggalkan kebunnya yang indah dan terlambat makan malam. Namun entah kenapa, pagi itu, setelah kedatangan keempat belas tamu yang tidak pernah diharapkannya malam itu, hati nuraninya tergerak unutk menandatangani kontrak itu, dan segera ikut petualangan bersama para kurcaci dan Penyihir Gandalf The Grey.

Bersama Gandalf, Bilbo membantu para kurcaci merebut kembali tanah kelahiran mereka, kerajaan agung Erebor di Lonely Mountain. Dalam rombongan ini, bilbo sungguh berperan dan banyak membantu. Meski sempat selalu di ragukan oleh sang raja Thorin, namun Bilbo membuktikan diri, bahwa dia layak berada di tengah mereka. Dan dengan keberanian dan keteguhannya jugalah Erebor berhasil kembali mereka rebut, bahkan bilbo juga berhasil mencari dan mengambil batu permata pusaka raja The Arkenstone, yang memang telah menjadi tugasnya sejak awal.



Ya.. begitulah Bilbo Baggins, karakternya sangat kuat.

Pemberani walau bukan seorang ksatria.
Tangguh walau bukan seorang prajurit.
Teguh walau bukan seorang raja.
Santai tapi brilliant.
Tampak lemah namun kuat.

Dia juga adalah seorang yang jenaka, dan satu lagi sifatnya yang sangat luar biasa dan patut untuk di contoh, dia adalah seorang yang penyabar. Karena sifat penyabarnya inilah, Bilbo berhasil membuka kunci pintu Erebor.
Ada satu quote yang sangat membuat semakin kagum dengan Bilbo, pada film pertama The Hobbit : Unexpected Journey.

" Ya, memang benar aku sangat merindukan kasurku yang nyaman. Karena itulah aku berada disini, karena kalian tidak mempunyai rumah. Karena itu aku ingin membantu kalian merebut kembali rumah kalian.."

Bilbo.. Bilbo.. Bilbo.. membicarakannya mungkin tidak akan ada habisnya. Dengan gesture-nya yang lucu dan unik, sepanjang film aku tidak pernah bosan melihat Bilbo Baggins. Bahkan sangat amat berharap, nantinya akan ada cerita lain mengenai Bilbo Baggins ini.
Begitulah aku sangat nge-fans dengan karakter ini, karakter terbaik yang pernah aku temui.

Sekian, pandangan aku mengenai tokoh ini. Makasih udah baca blog ini. Tunggu postingan-postingan lainnya dari aku ya..
See ya...

Riezchi here,

2 comments:

  1. Hai.. Salam kenal..
    Bilbo juga tokoh Middle Earthnya Tolkien yg paling aku suka loh
    Dari buku sampai di filmnya aku makin ngefans sama sosok hobbit yg satu ini
    Yang pasti kita harus berterimakasih sama Martin Freeman yg udah meranin tokoh Bilbo Baggins dengan sempurna.
    Eh iya ternyata kita punya kutipan favorit yg sama, waktu Bilbo berhasil lolos dari Gollum di gua goblin dan dari kalimat itu bilbo untuk pertamakalinya diakui keberadaannya oleh rombongan kurcaci itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mba' Hazty...
      Yup memang bener banget, Martin Freeman memerankan Bilbo Baggins dengan sempurna.
      Makasih ya sharingnya.. aku seneng ketemu dengan orang yang juga nge-fans sama Bilbo, kebaykan kan pada sukanya sama Legolas Greenleaf, hehehe..

      Delete