Monday, December 29, 2014

Just Writting : Mengamati mobil-mobil kotor...

Bandung, 29 Desember 2014

Hari ini cerah, tidak seperti biasanya. Aku memutuskan untuk berjalan-jalan, hari ini tujuanku adalah toko buku. Aku memutuskan untuk naik angkot, agar bisa menikmati perjalanan. Ya.. di penghujing tahun ini, sepertinya kota Bandung dua kali lipat lebih macet daripada biasanya. Hari ini, perjalanan dari jalan lengkong besar menuju jalan merdeka terbilang macet yang tidak biasa, di beberapa ruas jalan terdapat antrian kendaraan yang cukup panjang, terutama di lampu. Aku memperhatikan mobil-mobil yang berlalu-lalang, mulai dari kendaraan umum sampai dengan mobil mewah, terlihat tidak ada yang bersih. Mobil-mobil ini penuh dengan bercak-bercak debu, bekas tersapu air hujan. Di bagian bumper bawah, terlihat cipratan lumpur yang mengering. Ada juga beberapa mobil yang terlihat bersih, namun hanya bagian bodinya saja, bagian bumper tetap tidak luput dari ciprtan lumpur, mungkin beberapa mobil ini dicuci sekilas dengan selang oleh pemiliknya di rumah.

Ya, memang saat musim hujan ini, pemilik kendaraan akan malas mencuci mobil mereka, apalagi harus membawa ke pencucian mobil. Bagaimana tidak, jika ini dilakukan, baru saja dicuci, eh sudah diguyur hujan lagi, ini namanya ya rugi bandar, haha. Jadi pemndangan di jalan, ya penuh dengan mobil-mobil kotor. Jadi merasa  tidak terlalu bersalah, jika melihat si bleki yang kotor. Tapi kemarin dia baru  aku mandikan, bersih banget sampe ke kolong-kolong. Karena ada beberapa orang yang bilang, air hujan yang bersifat asam tidak baik untuk cat. Jadi ketika sudah terkena air hujan, sebaiknya di cuci dengan air bersih.

Hmmmm, benar-benar tulisan yang tidak penting. Jika mood untuk menulis timbul, apapun akan dijadikan bahan buat tulisan.

Saat ini, aku sedang terobsesi sekali dengan tetralogi The Hobbit &  The Lord of The Ring. Tadi di toko buku, aku baru saja membeli buku pertama dari tetralogi ini, The Hobbit. Novel ini adalah karya sastrawan modern terkenal asal Inggris J. R. R. Tolkien. Menonton filmnya hingga khatam adalah hal yang aku lakukan beberapa minggu belakangan ini. Dan membaca novelnya kini adalah passion-ku, untuk melengkapai pengetahuan-ku tentang karya fantasy fantastis ini.

Sekian tulisan kali ini,
Bye diary..

Ttd,

Riezchi,

2 comments:

  1. Wooow, produktif sekali blog nya ce, ajarin2x gue dong ce, bikin2x fitur nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alles koq bisa nyasar disini,,,
      Sama les masih pemula juga ini di dunia blog, saling share aja ya,,
      Mau liat juga dong blog kamu les, bagi link-nya..

      Delete