Sunday, November 10, 2013

Review Film, The Great Gatsby



Malam mingguan kemarin "spending time" dengan nonton DVD, kali ini aku nonton film, The Great Gatsby yang dirilis tahun ini juga bulan May. Film ini bergenre drama romances, di direct oleh sutradara film Romeo & Juliet, dan dibintangi oleh Lenardo DiCaprio dan Tobey Maguere. Sebenernya aku ga suka film drama, apalagi drama romances, tapi berhubung film yang satu ini dibintangi oleh salah satu aktor favoritku ( Leonardo ), jadi aku berminat untuk nonton, karena film-filmnya doi biasanya oke-oke, unik gimana gitu..

Film ini bercerita tentang seorang penulis bernama Nick Carraway, yang mendapatkan pekerjaan di New York City dengan segala kemegahannya. Nick bertempat tinggal di pesisir pantai kota New York, dia bertetangga dengan seorang milioner bernama Jay Gatsby, yang belum pernah ditemuinya sama sekali. Jay Gatsby dengan gaya hidupnya yang glamour selalu mengadakan pesta besar tiap akhir pekan di kediamannya. Sangat penasaran dengan tetangganya yang kaya ini, akhirnya suatu hari rasa penasaran Nick terjawab dengan datangnya sebuah undangan pesta dari Jay Gatsby ke rumahnya. Pesta yang sangat luar biasa mewahnya, seluruh penjuru kota New York menghadiri pesta ini, tua muda, dari kalangan atas, berlomba-lomba mengenakan gaun mewah dan setelan klimis. Dalam pesta itu tak sedikit pun sang tuan rumah menonjolkan dirinya, bahkan sebagian besar dari para tamu tidak pernah melihat atau mengetahui Jay Gatsby ini.

Di tengah hiruk pikuk pesta, Nick terus mencari keberadaan sang tuan rumah, bertanya kesana kemari, mencari clue, sampai akhirnya entah kebetulan atau memang buah dari usahanya Nick bertemu dengan Jay, dia sendiri yang akhirnya mengenalkan dirinya. Nick sangat terpesona oleh kharisma Jay Gatsby, dengan senyum hangatnya, ketampanan dan kemudaannya. Nick sangat tidak menyangka bahwa milioner yang kaya raya ini masih sangat muda, bahkan seusia dengan dirinya. Mulai saat itu Nick dan Jay menjadi dekat, mereka berteman. Sampai suatu hari Nick mengetahui bahwa Jay mempunyai kisah cinta masa lalu dengan sepupunya Daisy Buchanan, yang sayangnya telah menikah dengan seorang pengusaha yang juga kaya raya bernama Tom Buchanan, uniknya kediaman mereka yang mewah dan megah berhadap-hadapan hanya dipisahkan oleh teluk New York.

Singkat cerita Nick akhirnya terlibat untuk membantu Jay mempertemukan kembali Daisy dengannya, tujuan Jay hanya untuk membawa Daisy kembali dengannya, melanjutkan kisah cinta mereka yang terputus karena Jay  harus mengikuti perang militer.

REVIEW
Seperti buku The Casual Vacansy menurut saya, film ini  berisi tentang realitas kehidupan. Hitam dan putihnya manusia kita temukan dalam film ini. Tidak ada yang benar-benar antagonist dan tidak ada yang benar-benar protagonist, it's just real human habbit.. Dalam film ini kehidupan kelam manusia diceritakan, tipu daya, perselingkuhan, hedonisme, hasut-menghasut, sex, fitnah, namun tidak hanya itu, tapi juga sisi baik manusia, seperti pengorbanan, kerja keras, kesabaran, perlindungan, persahabatan, kasih sayang dll.

Seperti kebanyakan film-film Lenardo lainnya, film ini juga sulit ditebak akan bagaimana akhirnya. Dari awal film, sampai pertengahan, bahkan sampai di klimaks film saya belum dapat membaca akan seperti apa endingnya nanti. Dan selalu setelah film selesai, saya hanya bisa tercengang dengan perasaan sedikit terguncang. Kebanyakan film yang dibintangi Leonardo memiliki kisah yang tragis, yang selalu menguras emosi saya yang menontonnya. Ending cerita menggantung dan tragis, seperti film The Departed, Titanic, Romeo & Juliet, Shutter Island dan The Beach.

Ada pesan moral yang dapat saya ambil, bahwa sebanyak apapun kebaikan yang kita lakukan selama kita hidup, namun meski hanya dengan setitik kesalahan yang kita lakukan, orang lain (bahkan yang pernah menerima kebaikan kita) tidak akan pernah mengingat kembali kebaikan kita tersebut, hanya keburukan kita yang akan mereka ingat, walaupun itu semua bukan kesalahan kita sesungguhnya. Seorang teman akan menjadi teman saat hidup kita senang dan lurus,  namun begitu kita tertimpa musibah atau masalah tidak ada seorang pun yang dapat diandalkan. Namun seorang teman  sejati akan tetap menjadi teman seburuk apapun keadaan yang menimpa kita.
Dan kutipan "Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan" dapat kita buktikan dalam film ini.

Segitu aja review dari aku, overall film ini cukup menarik bagi aku, meskipun bergenre drama. Rating dari IMDB 7.3/10, rating-ku adalah 7.5/10. See ya next  post...

Riezchi -

No comments:

Post a Comment