Monday, March 3, 2014

Review Film : Non Stop

Hellow there.....
I'm back... Mau share ke kalian tentang film yang lagi happening di 21 minggu ini NONSTOP.
Satu lagi film yang berkisah mengenai pembajakan pesawat terbang komersil. Namun menurut aku film ini lebih bagus daripada film-film pembajakan pesawat yang pernah aku tonton sebelumnya.
Yaudah langsung aja ke sinopsis nya dulu ya, nanti seperti biasa akan ada review-nya juga dari aku.



SINOPSIS
Film ini berkisah tentang seorang US Air Marshall (Polisi Udara), Bill Marks. Saat pesawat terbang lepas landas, yang membawa 150 penumpang beserta awak, Bill mendapat pesan singkat di ponselnya, yang mengancam akan membunuh seseorang di dalam pesawat dalam waktu 20 menit. Si peneror meminta Bill untuk mentransfer uang sebesar 150 juta dolar, dalam tenggat waktu yang diberikan, ke sebuah rekening tertentu. Bill sempat berasumsi bahwa ini merupakan lelucon dari rekannya sesama US air marshall, yang juga berada di pesawat yang sama, Jack Hammond. Dia lantas menemui Jack dan meminta ponselnya, namun ternyata kecurigaannya salah.


Menyadari ini sebuah ancaman, bahkan menjurus ke pembajakan Bill kemudian menyampaikan hal ini kepada kapten pesawat. Bersama-sama mereka lantas melaporkan kejadian ini, kepada pihak berwenang, atasan Bill, Agent Marenick. Bill meminta kepada Marenick untuk melacak nomor rekening tersebut. Dan Bill memohon agar sejumlah uang tersebut di trasfer untuk menghindari jatuhnya korban. 

Merasa memiliki tanggungjawab terhadap penumpang di dalam pesawat, upaya sendiri pun dilakukan Bill, untuk menemukan peneror ini. Bersama dengan Jen Summers teman satu tempat duduk yang dipercayainya, dan seorang pramugari cantik Nancy. 20 menit pertama berlalu, Bill menangkap gerakan mencurigakan dari rekannya sendiri Jack Hammond, Jack berlari tergesa-gesa ke toilet, dan Bill pun segera menyergapnya, Bill meminta kembali ponsel Jack, namun Jack bersikeras tidak mau memberikannya, hingga mereka berduel memperebutkan ponsel tersebut. Jack yang kalap akan melepaskan tembakan kepada Bill, dan Bill pun mematahkan leher Jack. Jack tewas.

20 menit pertama berkahir dengan jatuhnya satu orang korban, yang tewas di tangan Bill sendiri. Sang peneror kembali mengirimi Bill pesan, isinya mengejek Bill, menyatakan bahwa dirinya menyesal karena Bill sendiri yang harus melakukan pembunuhan ini, dia meminta Bill untuk mengatur ulang arlojinya dalam 20 menit berikutnya, dan jika uang belum juga ditransfer maka korban berikutnya akan jatuh.

Bagaikan jatuh dan tertimpa tangga, di tengah kegalauannya selepas membunuh rekannya sendiri, Bill mendapat informasi baru dari Marenick bahwa nomor rekening yang diberikan tersebut adalah atas nama-nya sendiri. Pada akhirnya Bill tidak mendapatkan kepercayaan dari instansinya sendiri, dan dituduh sebagai pembajak pesawat.

Bagaimanakah kelanjutan dan akhir dari film yang menegangkan ini ? Siapa sebenarnya pelaku pembajak pesawat ini ? Mungkinkah Bill sendiri ? Atau seorang lain di dalam pesawat ? Silahkan tonton film yang lagi happenig ini di 21 terdekat kesayangan Anda ! =))

REVIEW
Awalnya aku sempat mengira bahwa film ini adalah film psycological thriller, namun di akhir film, semua ini terjawab, bahwa film ini hanyalah film action thriller biasa, bukan psycological thriller. Adegan demi adegan terasa menegangkan. Alur ceritanya pas, tidak terlalu cepat juga  tidak terlalu lambat, klimaksnya juga dapat, tidak anti-klimaks.

Namun seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tidak retak, ada beberapa miss dalam film ini yang aku tangkap. Seperti misalnya, tidak ada penjelasan tentang bagaimana si peneror mengetahui tentang apa yang semua Bill lakukan di pesawat itu, seperti misalnya saat Bill merokok di dalam toilet. Tidak ada penjelasan tentang bagaimana cara dia membunuh pilot, dan satu orang penunmpang lain yang keracunan. Juga tidak tidak ada penjelasan mengenai bagaimana cara dia menyelundupkan bom waktu kedalam koper Jack Hammond. Oia satu lagi, sampai sekarang aku masih bingung kenapa film ini diberi judul Non Stop, apa hubungannya dengan pembunuhan yang terjadi non-stop setiap 20 menit sekali, atau hal lain.. #confuse

Buat aku cuma itu sih kurangnya, selebihnya aku nilai bagus, khas bergaya film thriller, dimana sepanjang film sebelum klimaks penonton akan di bawa untuk menerka-nerka siapa pelakunya.

Film ini mendapat rating 7.5/10 dari IMDB, dan kali ini saya setuju dengan IMDB 7.5/10.
Buat yang mau nonton pekan ini, saya merekomendasikan film ini. Dan FYI, euphoria film ini lebih baik daripada pesaingnya 3 Days to Kill, info ini aku dapatkan dari si mba penjaga ticket box di 21.

Okay.. Thanks for reading..
See ya next psoting... ;)

Riezchi



2 comments:

  1. Hi Rizki,

    Setuju dg pendapatmu bahwa Non Stop film pembajakan yg asyik. Mengenai plot hole yang kamu pertanyakan, tentang siapa pembunuh pilot dan penumpang yg keracunan, menurutku itu semua dilakukan penumpang pesawat itu sendiri, Bowen. Pilot dibunuh melalui lubang yang terdapat di lavatory, karena ada bekas pen berlubang yg bisa difungsikan sebgai senjata pelontar, sedangkan penumpang yg keracunan arsenik itu dia ditusuk oleh racun saat Bowen sengaja menjatuhkan diri ke pangkuan penumpang untuk meletakkan cellularnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Zula, makasih ya...
      Iya memamg dua peristiwa itu memang telah termasuk dalam adegan film, namun maksud aku, biasanya di akhir film thriller, si penjahat akan menjelaskan bagaimana dia melancarkan aksinya yang misterius, karena tidak semua penonton akan memperhatikan/ngeh dengan detail-detail tersirat seperti itu,
      Makasih Zula..^^

      Delete