Thursday, October 30, 2014

Review Film : Ouija

Hellow..
it's me again..
Momen halloween memang paling cocok kalo diisi dengan nonton film horor ya. Dan film horor yang baru launching berdekatan dengan momen halloween ini adalah film Ouija. 
Kalo di Indonesia ada Jelangkung, kalo di barat sana mereka mengenalnya dengan Ouija. Ouija sendiri adalah papan berisi huruf dan angka, juga kata seperti YES, NO, dan GOODBYE, yang digunakan pada sebuah permainan untuk memanggil arwah, sangat mirip dengan papan jelangkung deh pokoknya. Seperti halnya permainan Jelangkung, permainan ini juga memiliki beberapa peraturan. Yang pertama jangan bermain sendirian, tidak boleh lupa mengucapkan selamat tinggal saat selesai bermain, dan keberadaan roh dapat dilihat melalui kaca pembesar yang digunakan pada papan permainan. Menarik bukan?



Ouija pun kemudian diangkat  ke dalam film oleh Style White, dengan mengusung tema horor tentunya. Bercerita tentang seorang anak remaja Laine yang penasaran dengan kematian Sahabatnya, Debbie, yang bunuh diri di rumahnya sendiri. Dirundung dengan rasa penasaran dan keinginan untuk mengucapkan selamat tinggal yang belum sempat diucapkannya, Laine memutuskan untuk memanggil arwah Debbie, melalui permainan papan Ouija, yang dulu sering dimainkannya bersama Debbie semasa kecil. Bersama dengan kekasinya Trevor, dua temannya Isabelle dan Pete, juga adiknya Sarah, mereka nekat melakukan permainan ini di rumah tempat kejadian perkara. Pemanggilan di lakukan, dan papan Ouija pun bergerak menunjukkan keberadaan roh, yang memperkenal diri sebagai 'D', mereka meyakini jika itu adalah Debbie. Mereka lalu mengucapkan selamat tinggal pada Debbie. Namun keesokan harinya, semua orang yang mengikuti permainan itu mendapat gangguan dari mahluk astral, mereka mendapatkan pesan 'Hi Friend', dengan cara yang tidak biasa. 

Merasa mendapatkan pesan dari Debbie, mereka memutuskan untuk bermain lagi, dengan harapan mendapat jawaban dari apa yang ingin Debbie sampaikan kepada mereka. Namun pada permainan kedua ini, mereka justru mendapat pengalaman mengerikan, bahwa bukan Debbie yang bermain bersama mereka melainkan seorang bernama D.Z. DZ jugalah yang bermain dengan mereka malam kemarin. Laine yang penasaran, menggunakan kaca pembesar untuk melihat roh disekitar situ, dan betapa terkejutnya saat dia melihat penampakan anak kecil dengan wajah mengerikan dan mulut terjahit. Roh ini memberi peringatan bagi mereka melalui papan Ouija, untuk segera lari, karena Ibu-nya yang datang. Mereka akhirnya kabur dari rumah tersebut.

Namun hidup mereka tidak serta merta aman setelah kejadian tersebut. Satu per satu, mereka di kejar oleh arwah penasaran ini, dan mendapatkan pengalaman mengerikan. Mampukah mereka bertahan. Saksikan filmnya di bioskop2 terdekat pada momen halloween ini.

BEDAH FILM

Seperti kebanyakan film-film horor, pasti selalu ada misteri yang harus di kuak, dan persoalan apa dan mengapa, juga sebab akibat. Film ini juga sama. Lantas pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul adalah mengapa akhirnya Debbie bunuh diri dengan cara yang mengerikan ? Mengapa D.Z atau Doris Zander begitu takut kepada Ibunya ? Mengapa mulutnya terjahit ? Mengapa mereka akhirnya menanggung akibat, dari hanya bermain dengan papan Ouija milik Debbie ?
Setelah diselidiki oleh sahabatnya Laine, Debbie ternyata memiliki rahasia tentang apa yang dia lihat, mengenai sesuatu yang terjadi di rumahnya. Kejadian ini dipicu saat suatu hari Debbie membersihkan loteng di rumahnya dan menemukan papan Ouija di loteng tersebut. Debbie bermain sendiri dengan papan ini, tanpa disadari dia membangunkan sesuatu yang jahat, yang berada dirumahnya tersebut. Dengan petunjuk tersebut, Laine memeriksa loteng rumah Debbie dan mendapatkan petunjuk tentang siapa penghuni rumah itu sebelum keluar Debbie.

Keluarga Zanders, dengan seorang ibu dan dua anak perempuan Doris Zanders dan Paulina Zanders. Di masa lalu keluarga ini mengalami pengalaman mengerikan. Si Ibu terobsesi untuk menjadi seorang cenayang, dia terus berlatih dengan menggunakan papan Ouija. Doris Zanders bersedia membantu sang ibu dengan menjadi media bagi roh-roh tersebut. Namun roh-roh tersebut terlalu jahat, dan semakin banyak yang bersemayam di tubuh Doris, sehingga Doris menjadi jahat sulit dihentikan sampai Ibunya menjadi gila dan menjahit mulut Doris untuk menghentikannya berbicara, ibunya juga kahirnya membunuh Doris. Paulina yang tidak tahan dengan keadaan ini, kemudian membunuh ibunya sendiri, sehingga Ia harus menjalani sisa hidupnya di Rumah Sakit Jiwa.
Roh Doris yang penasaran ini, memburu kelima anak muda ini. Alasannya membunuh adalah karena mati dengan pengaruh roh jahat dalam tubuhnya yang belum berhasil diusir pergi, juga karena rasa dendam telah dibunuh dan dijahit mulutnya.

Secara keseluruhan film ini cukup bagus untuk ukuran film horor murni. Banyak adegan mengagetkan dan menegangkan yang benar-benar horor. Penampakan hantu juga cukup mengerikan. So, kalian yang suka film horor, jangan sampai ketinggaalan yaa..

Film ini mendapat rating rendah dari IMDB yaitu 4.4/10, namun rating dari aku adalah 6.7/10.
Jangan terlalu percaya dengan rating IMDB ini ya, karena menurutku (sebagai pecinta film horor dan sering menonton film horor) film ini lumayan, jika dibandingkan dengan Anabelle yang baru rilis september kemarin, yaaa.. setara lah. Karena aku pernah melihat film horor yang jauh lebih jelek dan merupakan film horror yang yang sangat ga rame dan jelek yang pernah aku tonton, yaitu film The Last Exorcism Part 2.

Udah segitu aja dari aku..
See you next post n' Happy Halloween Day All..

Riezchi Here..

No comments:

Post a Comment