Wednesday, July 3, 2013

Phase2, Geotech Software

Pengenalan Dasar Software Phase2, Geotech Software

Hi Blogger…
Aq mau sharing lagi nie, kali ini tentang penggunaan software Phase2. Software ini adalah software yang digunakan untuk mencari kestabilan lereng. Disiplin ilmu yang mempelajari tentang stabilitas lereng ini disebut Geoteknika. Bagi teman-teman yang meyelami akademisi di bidang Pertambangan dan Sipil mungkin sudah familier dengan software ini, sebenarnya saya tidak tau pasti apakah orang-orang sipil juga menggunakan software ini, yang saya tau adalah mereka juga mempelajari ilmu Geoteknik.
Nah.. kali ini aq akan bagikan tutorial penggunaan software ini.  Tutuorial dasar bagaimana mendapatkan SF (Safety Factor – Faktor Keamanan), agar lereng tambang yang kita buat tetap stabil namun tepat memenuhi kriteria ekonomis.
Untuk lereng tambang, Faktor Keamanan yang terbaik adalah 1,300. Sebenarnya suatu lereng sudah dapat dikatakan stabil bila FK-nya = 1,000, namun FK diangka 1,000 dinilai sangat kritis, karena apabila FK ˂ 1,000 maka lereng tersebut longsor. Namun sangat berbeda dengan lereng tambang FK untuk lereng sipil sangat amat besar yaitu ≥ 12 (CMIIW).
Oke kalo gitu udah dulu basa-basi nya, sekarang langsung simak aja tutorial yang saya buat, berdasarkan pengalaman saya bekerja ini.
Dalam penentuan FK ini saya menggunakan metode SRF (Strenght Reduction Factor). Oia Phase2 yang saya gunakan adalah Phase2 6.0.
1.       Buat Geometri SRF seperti sebagai berikut dengan menggunakan software AutoCAD.

 My note :
 A = 1.5 H
 B = 2.5 H
 C = 2.5 H
 H merupakan jarak vertikal yang dihitung dari crest sampai dengan toe.

2.       Import geometri yng telah dibuat dalam AutoCAD tadi.


3.     Tentukan satuan yang akan digunakan, dan penentuan Strength Reduction-nya :Analysis > Project   setting.




4.   Set up mesh yang akan digunakan : Mesh > Setup, kemudian ganti properties-nya seperti pada gambar.


Selanjutnya : Mesh > Discretize, kemudian : Mesh > Mesh. Maka gambar akan menjadi seperti ini.



5.  Hapus displacement yang di bagian permukaan model, dengan cara : Displacement > free, lalu arahkan kursos ke tanda-tanda segitiga tersebut dan di klik satu-satu sampai hilang.


6.   Tambahkan kondisi air pada model, dengan cara seperti pada gambar : Boundaries > Add piezometric line.

    Arahkan kursos mulai dari ujung permukaan line, kemudian ikuti topo permukaan, sampai ke ujung berikutnya. (Kondisi persis mengikuti topo spt ini adalah kondisi dengan air jenuh.)

7.  Tambahkan properties kekuatan gempa dengan cara : Loading > Seismic loading, masukkan angka. Angka yang dimasukkan tersebut adalah angka relatif, tergantung daerah penelitian.

8.       Loading > Field Stress, ganti properties seperti pada gambar.


9.  Masukkan parameter batuan. Hasil input parameter ini didapatkan dari pengujian batuan di laboratorium Geomekanika. Caranya : Properties > Define material, maka akan muncul pop-up seperti berikut,

10.   Masukkan angka-angka yang diminta.


11. Jika sudah selesai, masukkan masing-masing material yang telah kita buat tadi, sesuai dengan perlapisan geologi menurut lithologi yang ada (titik bor pada section tersebut). Dengan cara : Properties > Assign Properties.


12. Model ini selanjutnya dapat kita running, dengan cara : Analysis > Compute. Kemudian proses running akan dimulai sekitar 10 – 20 menit.

13. Hasilnya terliat seperti gambar berikut ini :



Nah begitulah cara mencari FK dengan menggunakan software Phase2. Semoga bermanfaat yaa..
Thanks for reading..

Download Software Phase2 5.0 disini :
Phase2 5.0

Riezchi here..
My Office | Bandung | July'3 2013

9 comments:

  1. kalau berkenan, boleh minta phase2 nya dong.

    ReplyDelete
  2. mohon maaf kalo boleh tanya, dasar perhitungan dalam SRF itu seperti apa?
    saya masih bingung dasar penentuan critical SRF yang nantinya di jadikan Factor os safety?

    ReplyDelete
  3. mau tanya bedanya SRF dab SF? terimkasih

    ReplyDelete
  4. SRF = Strength Reduction Factor, sedangkan SF = Safety Factor.
    Perbedaannya adalah, Safety Factor (SF) merupakan Faktor Keamanan yaitu angka yang diperlukan untuk menentukan kesatabilan suatu lereng (untuk lereng tambang FK yang baik adalah 1,3), sedangkan Strength Reduction Factor, adalah metode yang digunakan untuk menghitung faktor keamanan tersebut.
    Atau agar lebih mudah dimengerti, SRF adalah metode penghitungan untuk mendapatkan SF, dengan software Phase2 6.0

    ReplyDelete
    Replies
    1. tetapi suatu nilai FK otu tidak elalu 1,3 itu kenali lagikepada keadaan daerah yag kita amati
      terimakasih

      Delete
    2. iya betul sekali widy. terimakasih tambahannya

      Delete
  5. Phase2 biasanya digunakan untuk batuan apa yah? Karena ada yg bilang bahwa phase2 hanya untuk batuan keras seperti batuan beku. Mohon penjelasannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Phase 2 biasanya digunakan untuk batuan elasto-plastis, tidak harus batuan beku saja, tapi batuan sedimen juga ada.

      Delete