Saturday, July 27, 2013

Review Film, The Wolverine

This Summer, July'2013.. Tweenty Fox Century Pressent : THE WOLVERINE
" When enemies rise... when immortality ends... the ultimate battle begins "



Hai blogger review film lagi nih. Lagi ramadhan gini sambil ngabuburit nonton The Wolverine dulu, ya kan..
Tadinya aku berpikir kalo film ini merupakan sebuah prequel lagi seperti film X-Men Origins : Wolverine, pada tahun 2009 lalu. Apalagi prolog film memperlihatkan adegan di sekitar Tahun 1945, dimana cakar si Wolverine masih berupa cakar biasa bukan  cakar andamantium. Namun saya salah, film ini merupakan sequel dari Trilogy X-Men sebelumnya, namun hanya berfokus pada si  Wolverine saja, tanpa ada menyentil sedikit pun tokoh-tokoh X-Men lainnya, seperti Storm, Beast, Iceman, dll, hanya Jean Grey yang selalu menghantui hidup Logan (Wolverine).


Prolog cerita berlatar belakang kota Nagasaki, Jepang, Logan sedang bersembunyi di sebuah sumur tua. Dimana-mana sirene telah berbunyi menandakan akan adanya bahaya. Orang-orang panik berlarian kesana kemari. Kemudian seorang Veteran Jepang yang membawa sebuah samurai datang untuk menyelamatkan para tawanan yang masih terpenjara dan menginstruksikan agar mereka semua menyelamatkan diri. Si Veteran pada akhirnya menyadari bahwa ada seseorang bersembunyi di sumur tua itu, Ia akhirnya membuka belenggu pada sumur tersebut dan menyuruh wolverine untuk berlari keluar menyelamatkan diri. Namun wolverine menolak, karena secepat apapun berlari, bom atom B-29 tidak akan melewatkan satu mahluk hiduppun yang ada di permukaan. Wolverine memilih tetap berada di dalam sumur. Sang veteran akhirnya berlari untuk melindungi diri, namun dia terlambat dia telah melihat pesawat pesawat itu menjatuhkan bom nuklir dia atas kota Nagasaki. Melihat ketiga orang yang melakukan Harakiri, Sang veteran memutuskan untuk melakukan hal yang sama, namun aksinya dicegah oleh Wolverine. Wolverine kemudian mengajak veteran itu berlari kearah sumur tempatnya bersembunyi tadi, tepat pada saat ledakan merambat ketempat mereka. Wolverine kemudian menutupi sang veteran dengan besi baja sehingga ia akhirnya selamat. Veteran tersebut juga menyaksikan sendiri dimana tubuh wolverine terkelupas dan berdarah terkena radiasi, namun dengan cepat kembali seperti semula. Belakangan veteran ini diketahui bernama Yashida.


Awal cerita memperlihatkan kehidupan logan setelah kehancuran mutant yang diceritakan dalam film X3 - The Last Stand, dimana dalam film ini Logan akhirnya membunuh Jean Grey. Logan akhirnya hidup menyendiri di hutan di kawasan terpencil Australia. Sangat terlihat dia masih sangat trauma dengan kejadian yang manimpanya, dan The X-Men. Logan terlihat sangat berantakan.
Pada sebuah bar Logan bertemu dengan seorang wanita muda yang pandai menggunakan samurai, bernama Yukio. Yukio adalah orang suruhan dari Yashida, untuk mencari Logan. Yashida ingin mengucapkan salam perpisahan kepada Logan, karena dia sekarat kini. Sekaligus untuk memberikan sebuah samurai kepada Logan. Singkat cerita, Logan akhirnya terbang ke Tokyo Jepang untuk bertemu dengan Yashida yang sedang sekarat akibat kanker yang dideritanya.


Konflik mulai terjadi saat Logan bertemu dengan keluarga Yashida, Cucunya Mariko, anak laki-lakinya Shingen, calon menantunya Noburo dan seorang dokter pribadi yang menangani Yashida, Viper.
Yashida kini telah menjadi orang besar dengan memiliki salah satu perusahaan terbesar di Asia 'Yashida Industries'. Dan dia akhirnya meninggal dunia tepat pada malam kunjungan Logan ke kediamannya malam itu.
Konflik yang terjadi sepertinya adalah perebutan tahta, namun jika mengikuti film ini sampai akhir keyakinan saya salah besar. Penasaran dengan film-nya, silahkan simak sendiri di bisokop kesayangan terdekat, karena saya tidak akan melanjutkan sinopsis ini untuk menghindari rasa ingin tahu yang akan dicari sendiri (lihat, dengar, dan rasakan sendiri). Yang jelas Wolverine seperti biasa, selalu berjuang dan bertahan untuk mencari kebenaran dan menegakkan keadilan.


Action , Thriller sangat tepat untuk film ini. Bisa dibilang dari awal hingg akhir, adegan demi adegan selalu menegangkan. Ciri khas sebelumya dalam filim X-Men pun tidak ditinggalkan, dimana Logan sering mengalami delusi dan mimpi buruk.
Ada beberapa pesan moral yang dapat kita ambil dalam film ini. Sebuah budi baik hingga kapan pun tidak akan dapat kita bayar dengan apapun. Selanjutnya obsesi berlebihan akan kemampuan/kelebihan orang lain, justru akan membawa petaka bagi diri kita sendiri bahkan orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga. Jadi syukurilah apa yang sudah kita miliki yang telah dititipkan dari Tuhan. Jangan selalu mengharap lebih haus akan kemewahan duniawi. Inilah nilai-nilai moral yang bisa saya petik dari film ini.
Okay, sampe sini dulu ya postingan-ku. Makasih udah baca..
(Maaf jika pemilihan kata dan rangkaian kalimat masih belepotan, harap maklum saya masih 'Newbie Blogger')

Riezchi, My Room, July'27 2013, 11:05 pm..

No comments:

Post a Comment