Friday, January 16, 2015

Review Film : The Woman In Black 2 : Angel of Death

Hi there..
wiiiih dah  lama banget ga blogging nih,, sekalinya posting langsung review film ini, ini adalah film pertama yang aku tomton di tahun 2015 di Bioskop. Filmnya ya.. yup.. seperti biasa, si genre favorit : horor dong, hehe..
Sesuai dengan judul posting diatas, film horor yang aku review kali ini adalah The Woman in Black 2 : Angel of Death. Film ini merupakan sequel dari film The Woman in Black, yang diperankan oleh si Daniel Redclift di tahun 2012. Seperti biasa, sebelum me-review-nya, aku juga akan memberi sedikit sinopsisnya ya..
Check it out..



SINOPSIS :
Berpuluh-puluh tahun setelah kejadian Arthur Kipps dan putranya. London saat itu sedang mengalami perang dunia ke II. Sehingga beberapa murid, bersama dengan guru mereka mengungsi ke sebuah desa terpencil yang jauh dari bahaya perang. Desa ini tidak lain dan tidak bukan adalah desa tempat dimana rumah angker Eel Marsh yang waktu itu akan dijual oleh Arthur Kipps di masa lalu. Kini desa ini telah menjadi Abandon Village. Diman sudah tidak ada lagi penduduk yang bermukim disana.

Adalah Eve Parkins, seorang guru, yang membawa anak-nak tersebut. Entah kebetulan atau bagaimana, mereka mendapat tempat tinggal persis di Eel Marsh. Eve, merasakan ada misteri yang tersembunyi di balik rumah tua yang ditinggalkan itu. Awalnya semua berjalaan normal, bermain, belajar, dan makan bersama. Suatu hari seorrang anak yang mengalami trauma, Edward, mendapat perlakuan buruk dari kedua temannya. Dia dikunci didalam kamar putra dari Leanne Best sang hantu 'Woman in Black', kamar itu jugalah tempat dimana dia tewas, gantung diri. Semenjak saat itu perilaku Eward semakin aneh. Eve sangat menyadari akan perubahan ini. Kejanggalan demi kejanggalan terjadi. Nyawa mereka terancam. Dan Eve semakin ingin menguak misteri yang tersembunyi ini, untuk meyelamatkan murid-muridnya.

REVIEW :
Masih bersetting yang sama dengan di film pertamanya, yaitu rumah angker Eel Marsh, tempat kejadian mengerikan seorang wanita yang bunuh diri di dalam kamar putranya yang juga meniggal karena kecelakaan kereta kuda tak jauh dari rumahnya.

Ketegangan dan ketegangan yang terjadi dalam film ini sangat khas film horor, lelah rasanya harus menahan napas menunggu saat penampakan hantu akan segera muncul, namun seringkali tertipu. Justru pada saat yang tidak kita sangka si hantu menampakkan dirinya, membuat penonton berteriak kaget.

Kekurangannya menurut aku adalah, plot ceritanya, yang terasa berulang, kembali menceritakan misteri hantu wanita berbaju hitam, yang tewas gantung diri karena tak tahan dengan penderitaannya. Dalam film pertamanya yng dibintangi Daniel Redclift, kisah ini sudah dikupas tuntas. Bagaimana Leanne best harus mengalami kekacauan dalam hidupnya, tentang bagaimana putranya direnggut dari dirinya, tentang bagaimana dia berusaha menyurati putranya memberi tahu jait dirinya, namun suratnya tak pernah disampaikan, dan akhirnya dia harus menyaksikan kematian putranya sendiri, yang belum mengenal dirinya sebagai ibu kandungnya. Namun pada film kedua, ssemual itu kembali dibahas. jadi berkesan monoton dan kekurangan ide, dan terkesan agak memaksa untuk membuat sequelnya. Mungkin jika belum pernah menonton film pertamanya, menonton film ini akan oke2 saja.

Tapi overall, cukup bagus buat hiburan, bagi penggemar horor ya pasti ga mau ketinggalan nonton film ini. Dan yang belum nonton film pertamanya jika akan menonton film ini, ga usah khawatir akan blank, tapi justru lebih baik langsung tonton saja yang kedua ini.

Sekian ya dari aku.. Oiya film ini mendapat rating 5.4/10 dari IMDB, kalo dari aku beda tipis deh 6.0/10..

See yaaa... and happy  freaking friday..





No comments:

Post a Comment