Sunday, March 22, 2015

Review Film : Insurgent

Hello again...
Lagi banyak film bagus nih ya di Bioskop. Ada Spongebob Movie, ada Cinderella, ada Insurgent. Nah.. yang baru-baru ini tayang tuh, Insurgent, yang premiere perdana tanggal 20 Maret 2015. Mungkin udah pada tau ya, kalo film ini merupakan sequel dari film Divergent, yang tayang tahun 2014 kemarin. 
Yaudah, ga pake banyak basa-basi lagi deh, seperti biasa aku mau me-review film Insurgent. Dan seperti biasa sebelum di review, akan aku juga akan memberikan sekilas sinopsisnya.
Check it out...



SINOPSIS

Setelah krisis yang menimpa faksinya Dauntless dan faksi kedua orang tuanya Abnegetion, Tris, kakaknyya Caleb dan kekasihnya Four berada dalam pengejaran Pemimpon faksi Euridite yang jahat, Jenanine. Pada akhirnya mereka melarikan diri ke tempat tinggal faksi Amity. Tinggal bersama faksi yang penuh kedamaian, tidak menjamin keselamatan mereka. Jeanine tetap menginginkan mereka. Bahkan dia tidak segan-segan untuk melakukan penggerebekan ke markas faksi yang dipimpin oleh Joanna ini. Tris, Four dan Caleb yang menyadari adanya sesuatu yang tidak beres, akhirnya kembali melarikan diri lagi. Dan tanpa sengaja dan kebetulan mereka bertemu dengan segerombolan Non-faksi di kereta api.

Singkat cerita, mereka bertemu dengan Ibu kandung Four di markas non-faksi ini. Tris yang merasa bahwa nyawa mereka semua terancam, memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Jeanine, tanpa memberi tahu kekasihnya Four. Tujuan Jeanine sendiri adalah mencari seorang dengan Divergent 100 % untuk membuka sebuah kotak. Bagaimana kah nasib Tris setelah berada di tangan Jeanine. Silahkan simak filmnya yang lago hot from the oven ini, di bioskop-bioskop kesayangan kamu..


REVIEW

Bagi penggemar film Scient-fiction dan fantasy, film ini recomended. Mungkin yang sudah membaca novelnya juga akan penasaran untuk melihat versi visualisasinya ini.
Para pemainnya masih sama, ada si cantik Sheiline Woodley, namun kini tampil beda dengan rambut pendeknya. 

Adegan paling mengesankan pada film ini adalah, saat Tris melakukan simulasi pengujian dari kelima faksi, Dauntless, Candor, Euridite, Abnegation dan Amity.  Sejauh saya menonton belum melihat adanya adegan miss. Semua adegan nyambung, ya seperti halnya film-film yang memang berbasis dari novel, memang biasanya jarang terdapat adegan-adegan yang miss.

Film ini masih mendapat rating 7.0 / 10 menurut IMDB.. dan saya setuju dengan rating ini.
Oke segini aja dulu review dari aku ya... soalnya lagi bingung nie, ga dapat ide buat nulis. Yang jelas film ini rame deh pokonya.

See ya.. and thanks for reading...

No comments:

Post a Comment