Saturday, December 21, 2013

Review Film : The Hobbit II : The Desolation of Smaug

THIS WINTER
WARNER BROSS & METRO GOLDWYN MAYER FILM PRESSENT,

THE HOBBIT : THE DESOLATION of SMAUG





Fantastis movie 2013. Film yang paling ditunggu-tunggu tahun 2013 setelah film pertamanya The Hobbit : Unexpected Journey di akhir 2012. Film keduamya ini Premiere tanggal 13 Desember 2013 (Another nice number 2013 : 13.12.13). Merupakan lanjutan dari film pertama, tentang petualangan ketigabelas kurcaci untuk merebut kembali tanah kelahiran mereka, sekaligus kerjaan mereka The Erebor di Lonely Mountain. Dalam perjalanannya ini mereka di bantu oleh Bilbo Baggins sang Hobbit, dan Penyihir Gandalf The Gray.



Sinopsis
'King onto the mountain' (Raja di dalam gunung) Thorin Oekenshield, memimpin 12 rakyatnya dalam sebuah misi, merebut kembali kerajaannya yang telah cukup lama direbut dan diduduki oleh naga Smaug. Dalam perjalanannya ini rombongan kurcaci di bantu oleh Sang Hobbit, Bilbo Baggins yang cerdas, jenaka dan pandai me-lobby. Mereka juga dibantu oleh Penyihir abu-abu, Gandalf..



Perjalanan mereka, agak tersendat dengan Thorin yang diburu oleh bangsa Orc, yang pada masa lalu pernah berperang melawan mereka. Mulai dari harus bermalam di pondok seorang mahluk yang dapat bertransformasi menjadi beruang buas, sampai harus memasuki hutan peri yang membingungkan dan memusingkan. Jalur berbahaya ini terpaksa harus mereka telan, karena harus menghindari Orc yang memburu dan menginginkan kepala sang raja kurcaci ini. Namun pada akhirnya mereka harus ditangkap oleh bangsa Elf, dengan Galadriel sebagai kapten penjaga. Mereka lalu dipenjarakan di kerajaan peri. Namun dengan kecerdasan dan cincin sakti yang dimiliki Bilbo, dia dapat membebaskan teman-teman kurcacinya dari penjara bangsa peri ini. Merekapun melarikan diri melalui tong-tong anggur yang dibuang ke sungai. Namun bak 'keluar mulut buaya masuk kandang macan', saat diluar mereka telah ditunggu oleh pasukan Orc yang jahat dan haus darah. Mereka pun berjuang melawan para Orc, tanpa senjata yang memadai, karena senjata mereka sendiri telah disita habis oleh penjaga saat dipenjara di kerjaan peri. Namun tanpa diduga mereka mendapatkan pertolongan dari dua peri tangguh, Legolas GreenLeaf dan Galadriel. 

Mereka pun menemui rintangan berikutnya, harus melewati Lake City (Kota Danau) yang sudah sangat dekat dengan Lonely Mountain tempat kerajaan Erebor bernaung. Kota Danau ini dihuni oleh bangsa manusia. Dengan walikota yang ketat menyeleksi penyelundupan baik orang maupun barang. Mereka bertemu dengan Bard, yang memiliki perahu, mereka pun memilih untuk menyewa perahu Bard untuk menyelundup melalui Kota Danau ini. 

Singkat cerita, akhirnya mereka berhasil sampai di Lonely Mountain, dan masuk ke Erebor. Kini tugas penting Bilbo sebagai pencuri menjadi ujung tombak. Bilbo bertugas untuk mengambil sebuah batu permata putih paling berkilau 'The Arkenstone' di tumpukan emas kerjaan Erebor yang kini dihuni dan dijaga oleh naga Smaug. Sejumlah pertempuran pun terjadi dalam proses pengambilan batu permata, dan pengusiran sang naga dari kerjaan para kurcaci ini. Namun mereka belum berhasil menaklukan Smaug yang kuat, berkulit bak besi, bertaring bak pedang, bercakar bak tombak, bersayap bak topan, dan bernapas api. Alih-alih membunuh Smaug, Samug yang marah karena direbutnya kembali Erebor darinya, justru melarikan diri, dan mengancam akan mendatangi Kota danau dan membunuh semua penduduknya.

Apakah selanjutnya yang akan terjadi dengan Kota Danau yang dihuni oleh bangsa manusia yang lemah ini ? Tampaknya kita harus bersabar menunggu seri terakhirnya dari Trilogy The Hobbit : There and Back Again tahun depan.



Review
Film yang mengesankan menurut saya. Tidak hanya karena alur cerita yang kuat, banyak mengandung filosofi-filosofi positif dalam hidup, dengan adegan aksi yang memuaskan (seperti adegan pertarungan di sungai antara bangsa kurcaci dan peri melawan bangsa Orc), Tapi juga visual-nya yang sangat memanjakan mata kita, dengan hutan yang indah, sungai yang berkilauan, reruntuhan kerajaan gothic yang seram namun indah dilihat secara visual, kota danau yang unik, sampai limpahan emas dan gems yang menghampar tanpa batas di kerajaan Erebor.

Meskipun film ini termasuk berdurasi panjang di bandingkan film-film layar lebar lainnya, namun adegan demi adegan tidak pernah terasa membosankan, baik adegan aksi maupun percakapan, tidak ada yang membuat mata kita berpaling atau konsentrasi kita terbelah. Selain itu, belum ada adegan miss yang saya temukan dalam film ini. Pokoknya two thumbs up deh buat film ini. Bagi yang belum nonton, ayo buruan nonton di theater, mumpung udah pada holyday, ya kaaann..
Happy Holiday all...



Saat ini rating di imdb adalah 8.4/10, namun rating dari saya adalah 9.0/10.

Thanks for reading..
See ya next posting..
Riezchi..

No comments:

Post a Comment