Wednesday, September 25, 2013

Review Film : Insidious chapter 2

Hai.. hai.. hai..
Udah lama ga nonton dan ga mereview film nih..
Tadi baru aja nonton Insidious : Chapter 2, dan sekarang akan dikupas disini. Langsung aja yuuu..


SINOPSIS
Prolog, menceritakan tentang masa lalu ayah dari Dalton Lambert yang koma karena kerasukan pada film pertama, Josh Lambert. Dimana pada ending film Insidious yang pertama ini (bagi yang sudah nonton) akhirnya diketahui bahwa dia sering diikuti oleh mahluk halus berupa sosok wanita. Josh kecil pada waktu itu akhirnya dibantu oleh paranormal Elise Rainer, yang pada film pertama juga membantu keluarga Lambert untuk menyelamatkan Dalton. Kasus Josh kecil ini akhirnya selesai, kemampuan Josh dan penglihatan Josh diambil dan ditutup dengan bantuan Elise muda.


Film kedua ini merupakan sequel dari Film pertama, dimana dalam film ini kita dapat mengetahui asal-usul roh-roh halus yang terus mengganggu keluarga Lambert. Kasus Josh kecil yang telah ditutup ini, tidak selesai begitu saja, karena ternyata masih terus merambat ke masa kini. Roh halus yang penasaran masih terus mengikuti keluarga Lambert. Setelah sang anak Dalton Lambert yang kerasukan pada film pertama, pada film kedua ini sang ayah Josh Lambert-lah yang kerasukan oleh mahluk halus. Bedanya jika dulu Dalton koma selama kerasukan, kali ini Josh tetap hidup normal seperti biasa. Ibu Josh yang mengetahui ada kejanggalan, karena  diganggu oleh hantu wanita bergaun putih, akhirnya datang dan memohon bantuan kepada Tucker dan Specs yang merupakan asisten dari Elise. Dengan di bantu oleh Carl yang yang juga seorang paranormal yang juga merupakan teman dari Elise, bersama-sama mereka menguak misteri yang sedang berkecamuk menghantui keluarga Lambert.

Josh Lambert ternyata diikuti oleh anak beranak Roh halus bernama Parker Crane dan Ibunya yang jahat dan psycopat. Josh tidak hanya diikuti dan dihantui, tetapi juga di'parasiti' oleh kedua hantu ini. Parker Crane atas perintah sang Ibu menggunakan tubuh Josh untuk membunuh jiwa-jiwa yang masih hidup, agar dia bisa terus bisa hidup. Parker yang semasa hidupnya adalah seorang psycopath, dia adalah seorang pembunuh berantai, dengan menggunakan costum 'Black Bridal' dan makeup mengerikan ia lantas membunuh korban-korbannya yang kesemuanya adalah calon pengantin wanita.
Kegilaan Parker ini dimotori oleh sang Ibu yang juga psycopat, dimana dia mendadani parker kecil seperti wanita, dan memberinya kamar khas anak perempuan lengkap dengan lemari boneka dan rumah boneka, ia lalu memberi nama Parker dengan Marylin.

Parker Crane 'evil' Mom's

Tidak jelas mengapa sang Ibu membisiki Parker untuk membunuh wanita-wanita ini, belum terbaca pada film, pesan sekilas yang saya dapat tujuan sang Ibu membunuh, adalah unutk mendapatkan kehidupan, "agar kita terus bisa hidup" begitulah dialog yang saya tangkap.
Belum jelas juga mengapa Josh Lambert- lah yang mereka pilih untuk di parasiti, adegan di film hanya menunjukkan saat itu Josh kecil ikut dengan Ibunya yang perawat memasuki ruang ICU, dimana disana terdapat Parker Crane yang terbaring koma. Josh kecil lantas hendak menyentuh salah satu alat medis yang menaungi Parker, dan saat itu parker terbangun marah dan hendak menyerang Josh. Keesokan harinya dikabarkan bahwa Parker telah bunuh diri, melompat dari jendela.


REVIEW
Dari saya pribadi, saya lebih menyukai sequel ini dibanding film pertama. Karena disini kita banyak mendapatkan jawaban. Dan beberapa adegan dalam film pertama, tersambung dalam  film kedua ini, dan itu membuat saya  terkesan, seperti adegan dalam buku Harry Potter dimana  adegan tersebut sebenarnya tidak dapat kita prediksi akan dihubungkan dengan adegan yang lain. Banyak detil-detil adegan yang sangat bermanfaat, dan tentu saja tidak pernah terlepas dari film pertama. Memang ada sedikit adegan yang miss,  namun masih bisa dimaafkan karena masih bisa dicari penjelasan yang logis.
Namun ada beberapa hal yang saya sayangkan dan masih menjadi tanda tanya bagi saya antara lain adalah :
1. Iblis yang merasuki dan menyandera Dalton Lambert pada film pertama, tidak ada hubungannya sama sekali dengan hantu jahat yang mengikuti Josh dari kecil ini. Belum ada  jawaban atas Iblis ini. Mungkinkah jawaban akan ditemukan dalam film ketiga..??
2. Mengapa Parker Crane memilih calon pengantin wanita untuk dibunuh. Ini juga belum ada jawaban.
3. Mengapa sang Ibu menyuruh Parker untuk melakukan pembunuhan berantai terhadap wanita-wanita bridal dengan alasan "agar tetap hidup", sementara dia sendiri telah mati, dan Parker pun akhirnya mati namun mereka masih tetap ingin membunuh.
4. Mayat-mayat wanita yang ditemukan dalam Rumah Parker Crane, semua masih dalam keadaan utuh, tidak ada yang berupa tengkorak, logikanya Parker membunuh pada saat Josh masih kecil dlu, sekitar tahun 1965, dan mayat yang ditemukan itu pada masa sekarang yaitu tahun 2000-an, lantas kenapa kondisi mayat itu tidak berupa tengkorak..??
5. Gigi Josh Lambert yang copot, tidak diketahui maksud dan tujuan dari adegan ini.

Sedikit bocoran, bahwa sequel untuk film ketiga dipastikan akan ada, karena epilog cerita memperlihatkan, Tucker dan Specs bersama Elise mendatangi keluarga Allison, untuk meyelidiki Allison yang gila, dalam adegan Elise sangat kaget melihat suatu sosok di belakang Allison, yang tidak dapat penonton lihat.

Sigini aja dari saya, makasih yang udah baca, menurut pendapat saya pribadi saya lebih menyukai Insidious Chapter 2 ini daripada film The Conjuring yang fenomenal itu. Yang belum nonton dan pencinta film horror, harus nonton nih film, yang ga terlalu suka film horor, ga ada ruginya nonton film ini.

See ya next posting..
Riezchi here..


Saatnya memberi rating :
IMDB : 7.1/10
Me      : 7.8/10

My Room, Bandung, Sept'26 2013, 01:06 am.

1 comment:

  1. Hmmmmm... feel scarier than The Conjuring..?

    ReplyDelete