Sunday, September 29, 2013

The Last Sepetember Sunday...!!!

Yaaaayyyy.. this Sunday again.. Bloomy Sunday...
and it's the last Sunday in this month..
Don't forget to check my personal life at Riezchi's Corner..
see my recent diary and there is also historic momments too, Visit my another Blog : Riezchi's Corner..
Have a nice Sunday...

See yaa..
Riezchi here.. :*

Friday, September 27, 2013

GOOGLE 15th Birthday... Yipppie..

Today is Friday, Thanks God it's Friday, and the day is........
Yippppppieeee,, it' Google Birthday...
Sept'27th 2013

Happy Birthday to you Google..
" Be our best Search Engine Forever "


Wednesday, September 25, 2013

Review Film : Insidious chapter 2

Hai.. hai.. hai..
Udah lama ga nonton dan ga mereview film nih..
Tadi baru aja nonton Insidious : Chapter 2, dan sekarang akan dikupas disini. Langsung aja yuuu..


SINOPSIS
Prolog, menceritakan tentang masa lalu ayah dari Dalton Lambert yang koma karena kerasukan pada film pertama, Josh Lambert. Dimana pada ending film Insidious yang pertama ini (bagi yang sudah nonton) akhirnya diketahui bahwa dia sering diikuti oleh mahluk halus berupa sosok wanita. Josh kecil pada waktu itu akhirnya dibantu oleh paranormal Elise Rainer, yang pada film pertama juga membantu keluarga Lambert untuk menyelamatkan Dalton. Kasus Josh kecil ini akhirnya selesai, kemampuan Josh dan penglihatan Josh diambil dan ditutup dengan bantuan Elise muda.


Film kedua ini merupakan sequel dari Film pertama, dimana dalam film ini kita dapat mengetahui asal-usul roh-roh halus yang terus mengganggu keluarga Lambert. Kasus Josh kecil yang telah ditutup ini, tidak selesai begitu saja, karena ternyata masih terus merambat ke masa kini. Roh halus yang penasaran masih terus mengikuti keluarga Lambert. Setelah sang anak Dalton Lambert yang kerasukan pada film pertama, pada film kedua ini sang ayah Josh Lambert-lah yang kerasukan oleh mahluk halus. Bedanya jika dulu Dalton koma selama kerasukan, kali ini Josh tetap hidup normal seperti biasa. Ibu Josh yang mengetahui ada kejanggalan, karena  diganggu oleh hantu wanita bergaun putih, akhirnya datang dan memohon bantuan kepada Tucker dan Specs yang merupakan asisten dari Elise. Dengan di bantu oleh Carl yang yang juga seorang paranormal yang juga merupakan teman dari Elise, bersama-sama mereka menguak misteri yang sedang berkecamuk menghantui keluarga Lambert.

Josh Lambert ternyata diikuti oleh anak beranak Roh halus bernama Parker Crane dan Ibunya yang jahat dan psycopat. Josh tidak hanya diikuti dan dihantui, tetapi juga di'parasiti' oleh kedua hantu ini. Parker Crane atas perintah sang Ibu menggunakan tubuh Josh untuk membunuh jiwa-jiwa yang masih hidup, agar dia bisa terus bisa hidup. Parker yang semasa hidupnya adalah seorang psycopath, dia adalah seorang pembunuh berantai, dengan menggunakan costum 'Black Bridal' dan makeup mengerikan ia lantas membunuh korban-korbannya yang kesemuanya adalah calon pengantin wanita.
Kegilaan Parker ini dimotori oleh sang Ibu yang juga psycopat, dimana dia mendadani parker kecil seperti wanita, dan memberinya kamar khas anak perempuan lengkap dengan lemari boneka dan rumah boneka, ia lalu memberi nama Parker dengan Marylin.

Parker Crane 'evil' Mom's

Tidak jelas mengapa sang Ibu membisiki Parker untuk membunuh wanita-wanita ini, belum terbaca pada film, pesan sekilas yang saya dapat tujuan sang Ibu membunuh, adalah unutk mendapatkan kehidupan, "agar kita terus bisa hidup" begitulah dialog yang saya tangkap.
Belum jelas juga mengapa Josh Lambert- lah yang mereka pilih untuk di parasiti, adegan di film hanya menunjukkan saat itu Josh kecil ikut dengan Ibunya yang perawat memasuki ruang ICU, dimana disana terdapat Parker Crane yang terbaring koma. Josh kecil lantas hendak menyentuh salah satu alat medis yang menaungi Parker, dan saat itu parker terbangun marah dan hendak menyerang Josh. Keesokan harinya dikabarkan bahwa Parker telah bunuh diri, melompat dari jendela.


REVIEW
Dari saya pribadi, saya lebih menyukai sequel ini dibanding film pertama. Karena disini kita banyak mendapatkan jawaban. Dan beberapa adegan dalam film pertama, tersambung dalam  film kedua ini, dan itu membuat saya  terkesan, seperti adegan dalam buku Harry Potter dimana  adegan tersebut sebenarnya tidak dapat kita prediksi akan dihubungkan dengan adegan yang lain. Banyak detil-detil adegan yang sangat bermanfaat, dan tentu saja tidak pernah terlepas dari film pertama. Memang ada sedikit adegan yang miss,  namun masih bisa dimaafkan karena masih bisa dicari penjelasan yang logis.
Namun ada beberapa hal yang saya sayangkan dan masih menjadi tanda tanya bagi saya antara lain adalah :
1. Iblis yang merasuki dan menyandera Dalton Lambert pada film pertama, tidak ada hubungannya sama sekali dengan hantu jahat yang mengikuti Josh dari kecil ini. Belum ada  jawaban atas Iblis ini. Mungkinkah jawaban akan ditemukan dalam film ketiga..??
2. Mengapa Parker Crane memilih calon pengantin wanita untuk dibunuh. Ini juga belum ada jawaban.
3. Mengapa sang Ibu menyuruh Parker untuk melakukan pembunuhan berantai terhadap wanita-wanita bridal dengan alasan "agar tetap hidup", sementara dia sendiri telah mati, dan Parker pun akhirnya mati namun mereka masih tetap ingin membunuh.
4. Mayat-mayat wanita yang ditemukan dalam Rumah Parker Crane, semua masih dalam keadaan utuh, tidak ada yang berupa tengkorak, logikanya Parker membunuh pada saat Josh masih kecil dlu, sekitar tahun 1965, dan mayat yang ditemukan itu pada masa sekarang yaitu tahun 2000-an, lantas kenapa kondisi mayat itu tidak berupa tengkorak..??
5. Gigi Josh Lambert yang copot, tidak diketahui maksud dan tujuan dari adegan ini.

Sedikit bocoran, bahwa sequel untuk film ketiga dipastikan akan ada, karena epilog cerita memperlihatkan, Tucker dan Specs bersama Elise mendatangi keluarga Allison, untuk meyelidiki Allison yang gila, dalam adegan Elise sangat kaget melihat suatu sosok di belakang Allison, yang tidak dapat penonton lihat.

Sigini aja dari saya, makasih yang udah baca, menurut pendapat saya pribadi saya lebih menyukai Insidious Chapter 2 ini daripada film The Conjuring yang fenomenal itu. Yang belum nonton dan pencinta film horror, harus nonton nih film, yang ga terlalu suka film horor, ga ada ruginya nonton film ini.

See ya next posting..
Riezchi here..


Saatnya memberi rating :
IMDB : 7.1/10
Me      : 7.8/10

My Room, Bandung, Sept'26 2013, 01:06 am.

Friday, September 6, 2013

Film Terbaik Sepanjang Massa

Data yang saya dapat ini adalah kutipan penuh dari web Cinema XXI. Jadi jangan heran jika kalian merasa sudah pernah membaca postingan ini, postingan ini dikutip secara keseluruhan.



Setiap orang tentunya punya versi tersendiri bila ditanya tentang apa film terbaik yang pernah ditontonnya. Kali ini, American Film Institute menurunkan film-film terbaik sepanjang sejarah dalam versi mereka dalam tajuk “AFI’s 10 Top 10”.
Pilihan AFI ini didasarkan kepada pilihan seribu lima ratus juri dari kalangan artis, kritikus dan sejarahwan. Film-film yang masuk nominasi dikelompokkan dalam sepuluh kategori, mulai dari film animasi hingga film epic.
Namanya juga film-film terbaik sepanjang masa, tentunya semua film, yang dari jaman jadul sampai sekarang masuk hitungan. Masuk akal jadinya, jika film To Kill o Mockingbird produksi tahun 1962 yang menjadi pemenang untuk genre Courtroom Drama, kurang dikenal anak jaman sekarang. Padahal film ini mengalahkan Kramer Vs. Kramer (1979) dan A Few Good Men (1992) yang lebih populer.
Lihat pula, misalnya The Lord of The Rings: The Fellowship of Ring (2001), yang harus puas bertengger di posisi dua, di bawah The Wizard of Oz (1939) untuk genre fantasi. Sementara itu film legendaris The Godfather (1972) bertahta di kursi nomor 1 genre gangster dan sekuelnya The Godfather Part II (1974) di urutan ketiga, hanya dikalahkan oleh Goodfellas (1990)
Dari seluruh film pilihan, sutradara Alfred Hitchcock menempatkan empat filmnya di dalam daftar. Sementara Steven Spielberg dan Stanley Kubric, masing-masing tiga film. (dans)
Berikut daftar lengkap AFI 10 Top 10.

ANIMATION
1. "Snow White and the Seven Dwarfs," 1937.
2. "Pinocchio," 1940.
3. "Bambi," 1942.
4. "The Lion King," 1994.
5. "Fantasia," 1940.
6. "Toy Story," 1995.
7. "Beauty and the Beast," 1991.
8. "Shrek," 2001.
9. "Cinderella," 1950.
10. "Finding Nemo," 2003.

FANTASY
1. "The Wizard of Oz," 1939.
2. "The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring," 2001.
3. "It`s a Wonderful Life," 1946.
4. "King Kong," 1933.
5. "Miracle on 34th Street, 1947.
6. "Field of Dreams," 1989.
7. "Harvey," 1950.
8. "Groundhog Day," 1993.
9. "The Thief of Bagdad," 1924.
10. "Big," 1988.

GANGSTER
1. "The Godfather," 1972.
2. "Goodfellas," 1990.
3. "The Godfather Part II," 1974.
4. "White Heat," 1949.
5. "Bonnie and Clyde," 1967.
6. "Scarface: The Shame of a Nation," 1932.
7. "Pulp Fiction," 1994.
8. "The Public Enemy," 1931.
9. "Little Caesar," 1930.
10. "Scarface," 1983.

SCIENCE FICTION
1. "2001: A Space Odyssey," 1968.
2. "Star Wars: Episode IV — A New Hope," 1977.
3. "E.T. the Extra-Terrestrial," 1982.
4. "A Clockwork Orange," 1971.
5. "The Day The Earth Stood Still," 1951.
6. "Blade Runner," 1982.
7. "Alien," 1979.
8. "Terminator 2: Judgment Day," 1991.
9. "Invasion of the Body Snatchers," 1956.
10. "Back to the Future," 1985.

WESTERN
1. "The Searchers," 1956.
2. "High Noon," 1952.
3. "Shane," 1953.
4. "Unforgiven," 1992.
5. "Red River," 1948.
6. "The Wild Bunch," 1969.
7. "Butch Cassidy and the Sundance Kid," 1969.
8. "McCabe & Mrs. Miller," 1971.
9. "Stagecoach," 1939.
10. "Cat Ballou," 1965.

SPORTS
1. "Raging Bull," 1980.
2. "Rocky," 1976.
3. "The Pride of the Yankees," 1942.
4. "Hoosiers," 1986.
5. "Bull Durham," 1988.
6. "The Hustler," 1961.
7. "Caddyshack," 1980.
8. "Breaking Away," 1979.
9. "National Velvet," 1944.
10. "Jerry Maguire," 1996.

MYSTERY
1. "Vertigo," 1958.
2. "Chinatown," 1974.
3. "Rear Window," 1954.
4. "Laura," 1944.
5. "The Third Man," 1949.
6. "The Maltese Falcon," 1941.
7. "North By Northwest," 1959.
8. "Blue Velvet," 1986.
9. "Dial M for Murder," 1954.
10. "The Usual Suspects," 1995.

ROMANTIC COMEDY
1. "City Lights," 1931.
2. "Annie Hall," 1977.
3. "It Happened One Night," 1934.
4. "Roman Holiday," 1953.
5. "The Philadelphia Story," 1940.
6. "When Harry Met Sally ...," 1989.
7. "Adam`s Rib," 1949.
8. "Moonstruck," 1987.
9. "Harold and Maude," 1971.
10. "Sleepless in Seattle," 1993.

COURTROOM DRAMA
1. "To Kill a Mockingbird," 1962.
2. "12 Angry Men," 1957.
3. "Kramer Vs. Kramer," 1979.
4. "The Verdict," 1982.
5. "A Few Good Men," 1992.
6. "Witness for the Prosecution," 1957.
7. "Anatomy of a Murder," 1959.
8. "In Cold Blood," 1967.
9. "A Cry in the Dark," 1988.
10. "Judgment at Nuremberg," 1961.

EPIC
1. "Lawrence of Arabia," 1962.
2. "Ben-Hur," 1959.
3. "Schindler`s List," 1993.
4. "Gone With the Wind," 1939.
5. "Spartacus," 1960.
6. "Titanic," 1997.
7. "All Quiet on the Western Front," 1930.
8. "Saving Private Ryan," 1998.
9. "Reds," 1981.
10. "The Ten Commandments," 1956

Thursday, September 5, 2013

Review Film : Percy Jackson 2

20 Century Fox present :
Percy Jackson : Sea of Monster
2013


Diangkat dari novel berjudul sama, film ini menjadi euforia dikalangan anak-anak, remaja maupun dewasa. Meskipun saya sudah sangat telat untuk menonton film ini.

Film bergenre fantasy ini hampir mirip dengan Harry Potter yang kesohor itu. Namun jika dalam Harry Potter darah campuran merupakan campuran antara penyihir dan manusia, di Percy Jackson, darah campuran merupakan campuran antara Dewa dan manusia. Disini kita juga akan menjumpai mahluk-mahluk fantastis. Bercerita tentang seorang remaja bernama Percy Jackson, seorang darah campuran antara manusia dan dewa. Dia adalah anak penguasa laut Poseidon. Film ini merupakan sequel dari film pertama Percy Jackson and The Lightning Thief. Saya sendiri sebetulnya belum menonton film  pertama, namun tetap nyambung saat menonton film kedua ini.


Prolog film menceritakan tentang 4 orang anak kecil, semuanya adalah darah campuran. Mereka adalah Luke, Grover, Annabeth dan Thalia. Mereka memasuki hutan tempat dimana mereka bisa menemukan sebuah desa, perkampungan tempat para darah campuran berkumpul dan merasa aman tinggal di desa tersebut. Namun dalam perjalanan, mereka dikejar oleh Cyclop, raksasa jahat bermata satu, pemangsa manusia. Thalia akhirnya mengorbankan diri untuk menahan Cyclop dan membiarkan teman-temannya lari menyelamatkan diri. Namun Cyclop berhasil membunuh Thalia, Thalia akhirnya mati, tapi karena dia adalah anak dari seorang Dewa, sang ayah membiarkannya hidup kembali, meski sebagai sebuah pohon besar. Pohon ini kemudian menaungi dan melindungi desa tempat mereka tinggal.  


Suatu siang, desa mereka di serang oleh Banteng jahat. Banteng ini memporakporanda seisi desa, dan mampu menjebol pelindung yang diciptakan oleh pohon Thalia. Meski Percy berhasil membekuk banteng ini, mereka mendaptkan masalah lain, pohon Thalia kini sekarat. Hanya sebuah kain wol emas yang akan mampu menyembuhkan pohon ini. Mereka pun harus melakukan pencarian terhadap kain wol emas ini. Clarrise sang Putri Dewa perang terpilih untuk mengisi tempat kehormatan melakukan pencarian.

Namun percy dan kedua sahabatnya Grover dan Annabeth, tidak tinggal diam. Diam-diam merekapun berncana untuk mencari kain wol emas ini juga, dibantu dengan saudara tiri Percy Tyson, yang merupakan keturunan Cyclops bermata satu.

Petualangan merekapun dimulai, mereka juga mendapat hambatan dari Luke yang mendendam kepada ayahnya Hermes, ia bertekada akan memusnahkan Hermes dengan membangkitkan Kronos yang jahat. Pemimpin dari para Titan, dan ayah dari para dewa-dewi. Mereka harus membebaskan diri dari laut monster, bertarung dengan Cyclops, dan bertarung dengan Luke dan kawanannya yang jahat, sampai akhirnya mereka dapat kembali ke desa dengan membawa kain wol emas tersebut, yang dapat menghidupkan kembali siapapun yang berselimutkannya.


Laut monster dari film ini digambarkan sebagai posaran air besar yang dapat menyerap benda apapun baik yang berlayar dilaut, maupun yang terbang di udara. Selanjutnya dalam dunia nyata atau manusia biasa mengenalnya sebagai segitiga bermuda, yang sampai saat ini misterinya belum dapat dipecahkan.

Akhir dari film ini juga mengejutkan, dimana kita mendapatkan gambaran untuk sequel film selanjutnya.

IMDB rating : 6.5 of 10, My Rating 7.7 of 10
Thanks for reading..
Wrote Riezchi @My Rooom in Jambi
Thursday, Sept'06 2013, 12.05 am.

Review Film : The Mortal Instrument

24th August 2013, This Summer..
The Mortal Instrument : City of Bones


Satu lagi film bergenre fantasy. Dari poster dan banner yang sering saya lihat di 21, saya menyangka film ini mengenai sekelompok remaja berkekuatan sihir elemental. Namun saya salah besar. Film ini memang menceritakan tentang remaja2 yang berkekuatan, namun mereka adalah Shadowhunter atau penagkap iblis, yang jujur masih sangat belum familier di telinga saya.

Benang merah dari film ini adalah sebuah cawan ajaib pemberi kehidupan, yang mereka sebut-sebut sebagai salah satu dari mortal instrument. Baik sisi putih maupun sisi hitam, semua bertarung dan berjuang demi merebut atau mempertahankan cawan ini. Di akhir film, Clary sang tokoh utama berhasil mengecoh Valentine sang antagonist untuk mendapatkan cawan tersebut demi kepentingan pribadi.

Dalam film ini banyak simbol-simbol yang sangat exist, namun sampai film ini berakhir, kita sendiri tidak akan mengerti apa makna dari simbol tersebut. Saya sendiri tidak terlalu menyukai alur film ini yang menurut saya  sulit dimengerti, berantakan dan agak dipaksakan. Disini juga ada beberapa adegan yang miss, dan tidak dimengerti apa maksud dari adegan tersebut. 
IMDB memberi rating 6.8/10 bagi film ini, namun rating saya 4.8/10 (IMHO)

Akan ada sequel dari film ini, The Mortal Instrument : City of Ashes

Thanks for reading,,,,
Wrote my Room ini Jambi City..
11.29 pm