Monday, May 5, 2014

Review Film, The Amazing Spiderman 2 : Rise of Electro

Helloooooooowwwww there,
I'm back...
Seperti janji aku di postingan sebelumnya ni guys, aku mau share tentang film The Amzing Spiderman 2 : Rise of Electro, yang baru premiere tanggal 30 April 2014 kemarin di 21 seluruh Indonesia. Nah sekaranng aku mau kasih sinopsis dan review-nya buat kalian semua. Ga pake basa-basi lagi deh,,, langsung aja ya.. Check this out...


SINOPSIS
Ditengah kesibukannya sebagai siswa sekolah menengah atas, Peter Parker tetap menjalani tugasnya untuk melindungi kota New York tercinta, dari banyaknya tindakan kriminal, dan melindungi warga setempat yang sedang dalam kesulitan. Bahkan di saat akan menghadiri upacara kelulusannya dia tetap harus menumpas kejahatan, yang dimotori oleh penjahat kelas kakap asal Rusia, yang hendak mencuri sesuatu dari Perusahaan ternama OsCorp. 

Selulusnya dari SMA, Peter menjalani kehidupan normalnya sebagai seorang laki-laki biasa yang memiliki kehidupan, tinggal bersama bibi tercintanya, menjalani kuliah di Perguruan Tinggi, kehidupan cinta bersama kekasih cantiknya Gwen Stacy, ynag tidak berjalan lancar karena dibayang-bayangi oleh alamarhum ayah Gwen, juga sekaligus  menjadi harapan bagi warga New York, yaitu sebagai Spiderman.



Pada film ini Spidey, mendapatkan musuh baru, Elektro yang kuat dan sulit dikalahkan, kemudian Green Goblin, yang licik dan selalu menghalalkan segala cara. Bagaimanakah petualangan Sang Laba-laba mengagumkan ini di film keduanya. Simak di bioskop2 kesayangan terdekat ya guys... ;))

REVIEW
Secara kesuluruhan, menurut saya film ini cukup menghibur. Ceritanya mudah di cerna, alurnya mudah di tebak, ga berat. Sangat cocok dinikmati sebagai teman refreshing, penghilang penat.
Namun dari itu semua ada beberapa hal kesannya agak dipaksakan, sangat sulit untuk diterima oleh akal  sehat manusia, yah.. sangat ciri khas film superhero sih, jadi hal ini bisa dimaafkan.



Ada beberapa pesan yang dapat kita ambil dalam cerita ini, dimana kita tidak boleh mengabaikan orang di sekitar yang dianggap aneh dan tidak biasa, karena mereka sama seperti kita, mereka ingin merasa dibutuhkan, mereka ingin diperhatikan, dan dibalik ketidakberdayaan mereka, mereka dapat menjelma menjadi sesuatu yang berbahaya dan berkuasa.
Selain itu dari kasus Electro ini, sepertinya menyindir perusahaan-perusahaan besar bonafit, dimana saat terjadi kecelakaan di dalam perusahaan itu, kasusnya akan disembunyikan dari dunia luar. Dan tentu saja seperti hukum aksi reaksi, hal-hal buruk akan menghasilkan hal lain yang buruk juga. Dan dari semua ini tentunya yang bisa aku simpulkan adalah : STOP BULLYING !!!!



Ending dari film ini tidak seperti film-film superhero kebanyakan, yang Happy Ending. Bukan Surprise Ending juga sih, tapi Sad Ending.

Oke deh, segitu dulu dari aku yaa,,
Thanks for reading..

- RieZchi -




No comments:

Post a Comment